Ketua TP PKK Jaksel Tinjau Lomba Pemanfaatan TOGA di Kebagusan

Ketua TP PKK Jaksel Tinjau Lomba Pemanfaatan TOGA di Kebagusan

Jakarta Selatan, WartaKarya - Dalam suasana peringatan HUT ke-498 Jakarta yang mengangkat tema "Jakarta Kota Global dan Berbudaya", Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakarta Selatan, Diah M. Anwar, meninjau langsung lokasi lomba pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) di RT 005 RW 07, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, pada Selasa (24/06/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Lomba 10 Program Pokok PKK tingkat Kota Jakarta Selatan, khususnya dalam kategori Pokja III yang menilai pemanfaatan tanah pekarangan (PTP). Diah hadir bersama tim penilai lomba, didampingi Lurah Kebagusan Rudi Budijanto, SE, Sekretaris Kelurahan Mansur, Ketua RW 07 Imam Churmain, serta para kader PKK, Dawis, dan tokoh masyarakat setempat.

Sebelum peninjauan, dilakukan paparan dan pengarahan oleh Wakil Camat Pasar Minggu, Rahmat Mulyadi, di ruang pola lantai 4 Kantor Camat Pasar Minggu. Dalam kunjungannya, Diah M. Anwar menyatakan apresiasinya terhadap kekompakan warga dan kebersihan lingkungan lokasi lomba.

“Hari ini saya melihat langsung lokasi TOGA yang sangat bersih dan guyub. Ini luar biasa. Insya Allah bisa mewakili Jakarta Selatan ke tingkat provinsi. Penilaian ini bukan hanya formalitas, tapi untuk mengevaluasi pembinaan dari tingkat pusat hingga dasawisma,” ujar Diah.

Sementara itu, Ketua RW 07 Imam Churmain menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kunjungan Ketua TP PKK Jaksel. Ia berharap kerja keras warga dan kader PKK dalam memanfaatkan pekarangan untuk tanaman produktif dan budidaya ikan bisa membuahkan hasil terbaik di ajang lomba.

“Kami mempersiapkan ini dengan semangat gotong royong. Selain tanaman TOGA, ada juga hidroponik dan kolam ikan. Harapan kami, wilayah ini bisa meraih juara dan menjadi inspirasi bagi wilayah lain,” ungkap Imam.

Lurah Kebagusan, Rudi Budijanto, SE, menambahkan bahwa lokasi ini menjadi perwakilan Kecamatan Pasar Minggu dalam lomba Pokja III PKK tingkat kota.

“Penilaian ini bagian dari pemberdayaan masyarakat dalam ketahanan pangan berbasis pekarangan. Warga menanam sayur, buah, dan membudidayakan ikan lele. Tim penilai akan meninjau delapan RW, dan kita berharap hasil terbaik dari sini,” ujar Rudi.

Setelah semua penilaian rampung, pemenang akan diumumkan dan berhak mewakili Jakarta Selatan ke tingkat Provinsi DKI Jakarta. **(Hel)